- Saya seorang guru yang semakin hari saya semakin lelah dengan fobia sosial saya, saya sudah sering mengajar tetap saja ketika menerangkan tangan saya berkeringat, setiap kali berbicara saya membutuhkan energi yang luar biasa, dada saya sesak, dan kadang saya lupa dengan apa yang baru saja saya bicarakan (karena saya gugup tetapi tetap berusaha melawannya), maka setiap selesai mengajar saya lelah sekali, dalam bersosialisasi saya lebih banyak diam, dan sangat takut sekali jika saya diharuskan untuk berbicara dimuka umum, tadinya saya berfikir jika saya sering mengajar maka saya bisa tampil dimuka umum, nyatanya hal ini tidak terjadi bahkan sekarang kecemasan saya bertambah. Jika diundang kedalam rapat atau tempat keramaian saya sangat tidak nyaman. Dulu waktu sekolah jika pelajaran yang mengharuskan saya tampil saya tidak masuk (saya selalu menghindar). Apa yang harus saya lakukan untuk mengatasi ini karena saya tahu hal ini benar - benar merusak hidup saya dan saya tidak ingin anak saya melihat saya sebagai ibu yang lemah?
- Saya ingin berubah ! Saya ingin berani tampil / berbicara di depan orang banyak tanpa gemetar. Sering saya tegaskan hal tsb pada diri saya. Tapi tetap saja saya selalu gemetar. Saat ditunjuk menjadi petugas upacara, kaki dan tangan saya gemetar, saat ditunjuk menjadi pembaca doa, nada bicara, tangan, kaki semua gemetar. Saat saya memberanikan diri untuk bertanya dalam sebuah acara seminar, rapat, dll, tangan saya gemetar memegang mike dan nada bicara gemetar. Begitu banyak hal serupa yang membuat saya selalu gemetar, keringat dingin, bila dilihat orang banyak, meskipun saya selalu meyakinkan diri saya bahwa saya ingin berubah.
- Saya ada masalah dengan fobia sosial, sepertinya sudah lama saya menderita fobia sosial ini. Mungkin sudah bbrp tahun ini dan rasanya makin lama makin berat. Apa yang harus saya lakukan ?Saya skrg jd lebih sering mengurung diri di rumah, keluar rumah rasanya canggung dan membuat aku tertekan. Bahkan misal saat harus berdiri di jalan menunggu angkutan kota saja agak canggung dan panik. Rasanya orang memperhatikanku dan merasa aku aneh. Begitu juga di angkutan kota, saya sering panik dan gugup, aplg jika ada org yg melihat ke arahku.Kenapa bisa begitu ya, padahal dulu2 tidak separah sekarang. Bahkan untuk berkomunikasi dengan teman dekat ataupun keluarga saya juga sering gugup dan tegang, dan skrg ini makin parah, pdhl dulu2 tidak sampai sebegininya. Saya bingung sekali dan tertekan.
- Saya juga mengidap fobia social dengan keluhan-keluhan, yaitu :(1) Takut tampil didepan umum (berbicara/pidato/presentasi dll) dan jika dipaksakan untuk tampil pasti gugup, grogi, demam panggung, gemetaran, tidak PD, berkeringat banyak karena merasa panas. Hal ini terjadi sejak di bangku sekolah (SMA) dan semakin parah sampai saat ini. (2) Sangat pemalu bersosialisasi atau pergi ke acara/undangan karena merasa selalu menjadi pusat perhatian. (3) Tidak berani bertatapan mata dengan orang lain (4) Selalu tegang, cepat panik, selalu cemas terhadap sesuatu tugas yang akan dijalankan meskipun waktunya masih lama (misalnya:presentasi).Saya merasa sangat lelah dengan fobia yang saya alami ini yang sampai saat ini belum menemukan solusinya. Jika ada obat-2an yang harus saya gunakan mohon bantuannya, apa nama obatnya.Sekali lagi mohon bantuannya, bagaimana saya bisa mengatasi semua hal tersebut sehingga saya bisa merasa tenteram dan tenang dalam menghadapi setiap permasalahan, tantangan dll.
- Saya berusia 30 thn, sejak kecil saya uda takut klo berbicara didepan banyak orang seperti pidato, berbicara dalam rapat, dll, sehingga badan saya berkeringat dingin, sering buang air kecil, jantung berdebar-debar, perut sakit, otot leher tegang, dsb. Bagaimana cara mengatasinya ? Uda dicoba kadang mampu kalau audiennya selevel atau dibawah saya dari segi usia atau jabatan, tapi saya belum mampu kalu berhadapan dengan orang yang lebih pinter dari saya atau lebih tua, saya merasa tidak ada apa-apanya bila berhadapan dengan mereka. padahal saya orang aktif dalam organisasi dan saya termasuk cerdas di sekolah karena dari SD sampai SMA saya dapat ranking 1 minima 3, tapi ketika kuliah nilai saya malah jelek terus.
- Sy juga mempunyai mslh fobia sosial hingga menyebabkan tidak mau kluar rumah, hanya berasa slamat selesa dan aman d rumah shj, hingga saya tidak mghadiri kelas tuition dan tidak dapat menjawab exam dgn tenang. Sepanjang dlm dewan saya berdebar2 hingga tamat exam. Lagian, saya malu dgn teman2 yg memandang serong sama saya. Ramai pelajar d sekolah yg membenci saya krna saya sentiasa dlihat dlm keadaan gugup bila org ramai. Dlm fikiran mereka mungkin saya ini seorang yang perasan dirinya dlihat oleh orang. Fikiran saya hanya tertumpu kpda skumpulan org ramai itu. Mereka akan rasa dperhatikan oleh saya sdgkan saya sikitpun tidak mau memperhatikan mereka. Saya cuba mengawal perasaan dan fikiran tpi sering tidak berjaya hingga memikirkan mau bunuh diri, hingga tidak ada orang mau mndekati saya. Saya bingung adakah ini ujian dari Yang Maha Esa ataupun hanya kerana pengaruh pemikiran saya sendiri. Teman2 sanak saudara dan orang ramai membenci saya kerana saya ini seorang yang perasan dirinya dlihat dan dperhatikan oleh org! (tapi masalahnya saya di Malaysia… Ada nggak rawatan fobia sosial di Malaysia ?
Demikian cuplikan penderitaan yang dialami
oleh orang-orang dengan gangguan kejiwaan ringan berupa neurosis
(berhubungan dengan emosi atau perasaan yang tidak dapat dikendalikan
karena gagalnya adaptasi terhadap suatu situasi). Mungkin, masih banyak
orang-orang yang mengalami gejala serupa. Akan tetapi, mereka tidak tahu
apa yang sebenarnya terjadi pada mereka. Mereka merasa bahwa hal itu
tidak patut dipermasalahkan, mereka malu, mereka takut jika mereka
dianggap melebih-lebihkan permasalahan. Padahal, sebenarnya mereka
tengah mengalami gangguan jiwa ringan yang jika tidak segera diatasi
akan mempengaruhi fungsi sosial mereka. Gejala ini disebut SOCIAL PHOBIA/SOCIAL ANXIETY.
thanks Niez
thanks Niez
0 comments